Skip to main content

Tim Medis PT TSE: Kami Tidak Menemukan Kasus Malaria dan Gizi Buruk di Kampung Butiptiri

By September 25, 2022October 11th, 2022Asiki News

Foto: komunikasi bulanan, demo masak dan bakti sosial (Baksos) kesehatan yang digelar di masyarakat Kampung Butiptiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua

 

BOVEN DIGOEL – Tim Medis PT Tunas Sawa Erma (PT TSE) tidak menemukan adanya penyakit berbahaya seperti malaria dan gizi buruk di masyarakat Kampung Butiptiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Hal ini menandakan program kesehatan yang dilakukan oleh klinik PT TSE telah berjalan baik dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini diungkapkan tenaga medis yang dikirimkan untuk kegiatan komunikasi bulanan yang terdiri dari kegiatan bakti sosial di bidang kesehatan, dan kegiatan kebersamaan pada Sabtu (24/9).

Linda Pegan selaku Pimpinan tim medis dari klinik PT Tunas Sawa Erma menuturkan bahwa dari hasil pemeriksaan, tim medis hanya menemukan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan nyeri gigi dirasakan oleh masyarakat. “Untuk malaria dan gizi buruk, hari ini saya tidak menemukannya. Semoga masyarakat bisa menjaga kesehatannya lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain melakukan pengobatan dan penyuluhan hidup sehat secara gratis, PT Tunas Sawa Erma juga menyerahkan bantuan alat tulis sekolah kepada murid SD Butiptiri guna mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Rangkaian kegiatan di hari yang cerah itu ditutup dengan acara makan bersama hidangan hasil kolaborasi mama-mama setempat dan pihak perusahaan dalam kegiatan demo masak masakan tradisional Papua.

Robertus Mianggi, selaku Ketua Bamuskam (Badan Musyawarah Kampung) Butiptiri mengaku sangat senang dengan adanya rangkaian kegiatan ini. “Semoga di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan seperti ini tidak putus dan tetap ada,” ungkapnya sambil tersenyum mengembang.

Sesi foto bersama dalam kegiatan pelayanan kesehatan

 

Demo masak bersama para mama-mama Papua

 

Kegiatan bulanan yang rutin dilakukan PT Tunas Sawa Erma ini terbilang cukup sukses, meski tim PT TSE harus menempuh perjalanan dengan mengarungi sungai dan menerjang banjir dalam perjalanan menuju Kampung Butiptiri. Sulitnya akses sama sekali tidak menyurutkan semangat pihak perusahaan untuk bertemu dan melayani masyarakat di Kampung yang sederhana ini.

Tim medis dari perusahaan kelapa sawit ini langsung disambut suasana hangat dan penuh keakraban oleh masyarakat setempat begitu tiba di balai kampung. Dimulai dengan menyerap aspirasi masyarakat terkait kontribusi perusahaan dalam mengembangkan kampung mereka, kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat. (PR)