Skip to main content

Gubernur Papua Selatan Berikan Arahan dan Dukungan Pembangunan Kebun Plasma Seluas 3.500 Hektar

By September 7, 2025September 10th, 2025Asiki News

Foto : Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T. melakukan pertemuan dengan Pengurus, Pengawas Koperasi Bog Dagon Mandiri di Boven Digoel, Papua Seltan pada Minggu (7/9/2025)

BOVEN DIGOEL Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo beserta Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu, melakukan pertemuan dengan manajemen Tunas Sawa Erma (TSE) Group, jajaran pengurus dan pengawas Koperasi Bog Dagon Mandiri serta ketua marga yang akan melakukan pembangunan unit usaha kebun plasma kelapa sawit seluas 3.500 hektar di Distrik Jair.

Pokok pertemuan ini dimaksudkan untuk meminta dukungan, pembinaan dan arahan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan agar pembangunan kebun plasma dapat berjalan dengan lancar.

Dalam arahannya, Gubernur Apolo menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif masyarakat.

“Pada prinsipnya tujuan pemerintah adalah untuk mensejahterakan rakyatnya, dan apa yang dilakukan oleh Koperasi Bog Dagon Mandiri dan 5 marga ini patut menjadi contoh untuk tempat lainnya yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit. Karena setiap perusahaan perkebunan wajib menyediakan 20% arealnya untuk kebun plasma masyarakat, jika tidak maka perusahaan dinyatakan melanggar hukum,” tutur Gubernur Apolo.

Dalam kesempatan yang berlangsung pada Minggu (7/9/2025) ini, pengurus, pengawas koperasi dan para ketua marga hadir didampingi oleh PT Bina Papua Luhurkarya yang telah ditunjuk sebagai Pendamping pembangunan kebun plasma masyarakat.

Adapun ketua marga yang hadir, yaitu Marga Ekoki, Gue, Tinggin, Marga Gembenop Arteka, Marga Irowop Kawab, Marga Ekoki, Gembenop Kogu, Domeon, Geremka, Bukop, dan Marga Mikan, Ita, Kereke, Onggan, Gerem

Dalam paparannya dihadapan Gubernur Apolo, Ketua I Koperasi Bog Dagon Mandiri, Alowesius Gembenop, menyatakan bahwa rencana pembangunan kebun plasma kelapa sawit 3.500 hektar ini merupakan keinginan masyarakat 5 marga yang telah menemui titik terang.

Foto: Dalam pertemuan tersebut Ketua I Koperasi Bog Dagon Mandiri , menyatakan bahwa rencana pembangunan kebun plasma kelapa sawit 3.500 hektar ini merupakan keinginan masyarakat 5 marga

“Saya sangat mengharapkan perkebunan plasma milik masyarakat 5 marga segera dapat terwujud, supaya masyarakat mendapatkan penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan peningkatan ekonomi untuk keluarga. Dan kepada Bapak Gubernur saya meminta dukungan pembinaan dan arahan agar pembangunan kebun plasma ini dapat berjalan lancar,” kata Alowesius Gembenop.

Hermanus Kambomop Michan selaku Ketua II Koperasi Bag Dagon Mandiri mendukung pernyataan tersebut. Menurut Hermanus masyarakat patut bersyukur dan berterima kasih kepada TSE Group yang telah merelakan lahan HGU-nya untuk Koperasi Bog Dagon Mandiri.

“Kami berharap agar HGU Koperasi BDM lancar dalam proses peralihan serta mohon dukungan dari Bapak Gubernur selama proses peralihan nanti di Kementerian ATR/BPN dan dukungan percepatan proses perizinan sesuai peraturan perundang-undangan di instansi terkait, agar pembangunan kebun plasma masyarakat secepatnya dapat terlaksana, tentunya yang sangat mebutuhkan waktu dan kesabaran,” ujar Hermanus.

Pembangunan unit usaha kebun plasma kelapa sawit ini sesuai dengan nilai-nilai dasar Koperasi yang penuh kekeluargaan, demokrasi, persamaan, keadilan dan kemandirian serta sejalan dengan asta cita pemerintah Indonesia memberdayakan ekonomi masyarakat. Lewat kebun plasma kelapa sawit, masyarakat berharap bisa menyekolahkan anak-anak mereka dengan baik sebab hanya dengan pendidikan yang baik, peningkatan ekonomi dapat terjadi. (Humas)