Sejarah
PT Dongin Prabhawa, yang didirikan pada tahun 1987, telah berkembang menjadi salah satu perusahaan kelapa sawit yang berkembang pesat. Dengan luas 34.057.90 hektar kawasan pelepasan hutan Kemenhut (berdasarkan data perkebunan sawit Kabupaten Merauke tahun 2023) dan perampungan pabrik kelapa sawit (CPO) pada 2016, Dongin Prabhawa adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat Distrik Ngguti.
Di Dongin Prabhawa, orang asli Papua dan pendatang memiliki kesempatan kerja yang sama. Misalnya, banyak orang Papua yang bekerja di bagian keuangan dan logistik di kantor Dongin Prabhawa.
Para pekerja ini bekerja di bagian bengkel, konstruksi, penyemaian, produksi, dan konstruksi. Setiap posisi di Dongin Prabhawa dipenuhi sesuai dengan kemampuan dan keahlian karyawannya.
Visi dan Misi:
Visi:
Menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, efektif, inovatif, menguntungkan, dan ramah lingkungan.
Misi:
Untuk mencapai visi tersebut, Dongin Prabhawa melaksanakan misi berikut:
Mengembangkan bisnis kelapa sawit yang efektif dan menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan; Penerapan teknologi budidaya kelapa sawit yang tepat dan ramah lingkungan; Membentuk sumber daya manusia yang profesional, terampil, disiplin, dan handal; Mempromosikan kesejahteraan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk melaksanakan fungsi sosial bagi masyarakat sekitar; dan Melaksanakan industri kelapa sawit yang lestari dan berkelanjutan.
Produk
PT Dongin Prabhawa menjual produk perkebunan kelapa sawit dan turunannya, termasuk TBS, PK, dan CPO. Hasil TBS (tandan buah segar) telah meningkat setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir, karena tanaman kelapa sawit mulai memasuki usia produktif.
Produksi kelapa sawit masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena profil usia perkebunan masih relatif muda dan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia tanaman hingga mencapai puncaknya pada usia 10-20 tahun.
Pada tahun 2016, Dongin Prabhawa membangun pabrik CPO dengan kapasitas 50 ton per jam dan memulai produksi CPO secara komersial. Pada tahun 2020, utilisasi CPO dari perkebunan POP-M mencapai 93,1%, jadi Dongin Prabhawa berencana meningkatkan kapasitas produksi pabrik CPO menjadi 100 ton per jam pada tahun 2021.
Proses CPO dan PK:
TBS hasil panen dikirim ke pabrik untuk ditimbang dan kemudian disortir. Setelah itu, TBS disusun di loading ramp untuk diuji dan disortir. Dari loading ramp, TBS diangkut menggunakan conveyor ke statisiun perebusan dan sterilizer, di mana air sisa perebusan TBS dibuang ke kolam limbah. Setelah dari stasiun sterilizer, TBS dibawa ke statiun treshing untuk memisahkan brondolan dari janjang TBS. Janjang TBS yang telah kosong, atau janjang koson Tujuannya adalah untuk membedakan daging buah sawit dan inti sawit. Daging buah sawit kemudian dikirim ke stasiun pemrosesan untuk diproses menjadi minyak kasar, dan kemudian dipisahkan antara minyak dan kotoran di stasiun pembersihan. Kotoran yang dihasilkan dari pembersihan kemudian dibuang ke kolam limbah. Inti sawit dari stasiun pemrosesan dikirim ke stasiun kernel untuk memisahkan inti sawit dari cangkang.
Untuk meningkatkan produktivitas TBS, Dongin Prabhawa menggunakan strategi ini:
Pengelolaan lahan yang baik melibatkan penerapan bibit kelapa sawit yang unggul untuk mendukung tanaman; penyulaman atau penggantian pohon yang mati untuk meningkatkan jumlah pokok produktif per hektar; optimalisasi pemeliharaan dengan BMP untuk meningkatkan produksi janjang per pokok; dan pemantauan dan pengelolaan kumbang penyerbuk untuk meningkatkan hasil buah. Pada akhirnya, ini akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Keberlanjutan
Melalui praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, kami berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, kami terlibat dalam program konservasi dan perlindungan satwa liar. Kami berkomitmen untuk menghasilkan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sebagai anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Selain itu, sebagai bagian dari TSE Group, Dongin Prabhawa berkomitmen untuk membantu dalam upaya global untuk mencapai zero emissions sampai dengan tahun 2050. Untuk mewujudkan komitmen ini, Dongin Prabhawa menggunakan inisiatif Target Berdasarkan Sains (SBTi), yang merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan metodologi ilmiah untuk menetapkan target emisi sesuai dengan Perjanjian Paris.
Dengan menggunakan SBTi, Dongin Prabhawa akan menetapkan target emisi dan faktor-faktor yang diperlukan untuk membatasi pemanasan global di bawah 1,5°C. Kemudian, secara transparan dan konsisten, Dongin Prabhawa akan melaporkan kemajuan melalui platform SBTi dan mekanisme lain yang relevan.
Program Bantuan Sosial
PT Dongin Prabhawa banyak melakukan program pemberdayaan sebagai bentuk rasa terima kasih dan pengabdian kepada masyarakat. Anak-anak di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, memiliki rutinitas baru setiap Rabu sore. Di area Pusat Kamp PT Dongin Prabhawa, mereka berkumpul untuk berlatih Taekwondo.
Anak-anak ini dilatih langsung oleh Mr. Yunjae Cha, pelatih PT Dongin Prabhawa, yang juga seorang ahli taekwondo. Mr. Yunjae Cha dikenal memiliki lisensi dan memiliki pengalaman yang luas dalam seni bela diri Taekwondo di Korea.
PT Dongin Prabhawa juga secara teratur mengadakan bakti sosial (baksos) yang berkaitan dengan kesehatan dan pelestarian lingkungan, di mana orang-orang dari semua usia dapat mengambil bagian dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari dokter dan tim nakes klinik PT Dongin Prabhawa.
Kegiatan ini juga memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayatinya oleh tim PT Dongin Prabhawa.
Kegiatan bakti sosial kesehatan dan pelestarian lingkungan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mengembangkan masyarakat Papua secara berkelanjutan dan terus menciptakan suasana yang harmonis di antara semua orang, terutama antara kedua pihak.
PT Dongin Prabhawa juga memberikan bantuan satu unit rumah permanen sebagai bukti komitmen mereka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ketua Marga Basik Basik di Dusun Beabe, Distrik Ngguti, Yulius Basik Basik adalah salah satu anggota masyarakat yang bersyukur atas bantuan ini.
Yulius Basik Basik dan keluarganya sebelumnya harus tinggal di rumah panggung berdinding papan dan beratapkan seng yang sangat sederhana. Namun, sekarang mereka dapat tinggal di rumah permanen yang lebih baik dan aman bagi seluruh keluarga berkat bantuan PT Dongin Prabhawa.
Selain itu, Dongin Prabhawa secara teratur memberikan bantuan bahan makanan pokok dan memberikan bantuan honor kepada guru honorer yang bekerja di lembaga pendidikan di sekitar perusahaan. PT Dongin Prabhawa berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, terutama penduduk yang tinggal di sekitar perusahaan, melalui program CSC-nya yang mencakup ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.
Grup Kami
Dongin Prabhawa menyadari bahwa bisnis berada dalam industri padat karya dan bahwa keberhasilan mereka dalam menjalankan usahanya bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia. Dongin Prabhawa berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia secara konsisten melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional, maupun fungsional.
Sebagai industri padat, Dongin Prabhawa menyerap tenaga kerja terampil dari luar pulau dan dari wilayah sekitar perusahaan. Orang asli Papua yang bekerja di Dongin Prabhawa hingga Mei 2024 mencapai 35,43% dari total perusahaan.
Keuntungan kompetitif
Keunggulan kompetitif PT Dongin Prabhawa adalah sebagai berikut:
Areal perkebunan PT Dongin Prabhawa memiliki potensi produksi yang luar biasa; iklimnya sangat baik untuk perkebunan kelapa sawit, dan curah hujan dan sinar matahari yang lama sangat penting untuk mencapai tingkat produksi yang ideal. Saat ini, tanaman kelapa sawit masih cukup muda dan produktif, yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk beberapa tahun mendatang.
Hubungan yang baik antara perusahaan dan para pemangku kepentingan: Saat Dongin Prabhawa menjalankan bisnis kelapa sawit, perusahaan selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingannya. Pola komunikasi yang efektif akan sangat membantu pertumbuhan Dongin Prabhawa, terutama di wilayah Provinsi Papua, seperti yang ditunjukkan oleh durasi yang cukup lama hingga saat ini.
Lokasi kebun kelapa sawit Dongin Prabhawa terintegrasi dengan jalur pengiriman Saat ini, keseluruhan kebun kelapa sawit Dongin Prabhawa berada dalam satu area yang terintegrasi, yang mempermudah proses pengiriman bahan-bahan logistik serta pengiriman CPO dan PK. Jarak kebun pabrik yang tidak terlalu jauh antara satu dan yang lainnya memberikan banyak keuntungan, yang membuat rencana dan kegiatan bisnis menjadi lebih mudah.
Penghargaan dan Sertifikasi
Hubungi Kami
Pabrik Dongin Prabhawa berada di Kabupaten Boven-Digoel, Merauke, Papua Barat. Kantor pusat Dongin Prabhawa terletak di Wisma Korindo, Jl. M.T. Haryono, Kav. 62, Jakarta Selatan, 12780.