
Foto: Masyarakat sekitar perusahaan mengikuti perlombaan memanah dengan semangat tinggi
PAPUA SELATAN – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, PT Papua Argo Lestari (PAL), salah satu unit usaha Tunas Sawa Erma (TSE) Group menggandeng masyarakat sekitar untuk mengikuti berbagai perlombaan di lingkungan perusahaan.
Acara yang mengusung tema “Melestarikan Budaya Lokal di Tengah Permainan Modern” ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu 3 dan 7 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus mempertahankan kearifan lokal, khususnya seni memanah yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Papua.
Lomba panah tradisional menjadi daya tarik utama para peserta maupun warga yang hadir untuk menonton. Panahan tradisional Papua adalah bagian penting dari budaya dan kehidupan masyarakat Papua karena digunakan untuk berburu, mencari makan atau dalam konteks upacara adat.
Selain panah tradisional, lomba memancing juga diadakan untuk memberikan suasana santai dan kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, PT PAL berharap dapat mempererat tali silaturahmi, membangun sportivitas, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri.
“Kami percaya bahwa kemajuan teknologi dan permainan modern tidak boleh membuat kita melupakan akar budaya. Melalui lomba panah tradisional ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya leluhur,” ujar Eko Setiawan, perwakilan PT PAL.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal lomba. Salah satu peserta mengungkapkan rasa bahagianya atas penyelenggaraan acara ini, “Saya sangat senang bisa ikut lomba ini. Panah tradisional bukan hanya tentang keterampilan, tapi juga tentang menghargai warisan dari orang tua dan leluhur kami. Senang sekali PT PAL mau mengadakan acara seperti ini,” ujar Markus, salah satu peserta lomba panahan.
Ke depan, PT PAL berkomitmen untuk menjadikan kegiatan pelestarian budaya sebagai agenda rutin tahunan, sejalan dengan visi TSE Group dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua. (Humas)