Foto: Sri Wahyuni, salah satu punggawa Asiki FM yang menyiarkan program informatif dan menghibur
BOVEN DIGOEL – Di wilayah yang aksesnya masih terbatas, terutama dalam hal internet dan media arus utama, kehadiran Asiki FM menjadi sangat berarti. Berdiri di pedalaman Boven Digoel yang berbatasan dengan Papua Nugini, Asiki FM menjembatani jarak antara masyarakat dan informasi penting yang sering kali sulit dijangkau sejak tahun 2017.
Melalui program-program unggulannya, radio komunitas ini berupaya memperkaya wawasan masyarakat setempat serta memberikan hiburan yang menarik. Program-program yang disajikan pun tidak hanya seputar berita lokal maupun nasional, tetapi juga memuat konten edukatif yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Lebih dari itu, Asiki FM juga telah menyebarkan kabar tentang Papua ke seluruh Indonesia, bahkan ke berbagai belahan dunia karena sudah bisa diakses secara streaming. Sehingga dengan mendengarkan Asiki FM dapat mengobati rasa rindu warga Papua yang sedang rindu kampung halaman.
“Siapa pun di seluruh penjuru dunia, baik tua dan muda di segala usia bisa mendengarkan Asiki FM, karena kami juga hadir melalui live streaming. Cukup dengan akses internet semua bisa menikmati sajian informatif dan menghibur dari Asiki, Papua,” jelas Uni, panggilan penyiar Asiki FM ini yang sudah bergabung sejak 2017 lalu.
Dengan tag line, Radio Kebanggaan Asiki, radio berfrekuensi 107,7 FM ini memiliki lima program utama, yaitu Salam Asiki yang mengudara dari pukul 08.00-10.00 WIT, Selamat Pagi Asiki yang mengudara dari 10.00-12.00 WIT, Asiki Oldies yang tayang dari 12.00-14.00, Dangdut Asiki dari pukul 14.00-15.00 dan ditutup dengan Terminal Asiki di jam 15.00-17.00 WIT. Siaran radio berakhir pada pukul 24.00 WIT.
Foto: Pimpinan Harian Cenderawasih Pos saat mengunjungi Kantor Radio Asiki FM di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (27/5/2025). (Ceposonline.com)
Asiki FM menyajikan menghadirkan konten-konten yang dekat dengan hati masyarakat. Di mana para pendengar bisa mendapatkan berita terkini dan beragam informasi seputar keragaman budaya nusantara. Lagu-lagu dari musisi daerah, musik dangdut serta musik kekinian juga mengisi gelombang udara Asiki setiap harinya.
“Supaya tetap banyak pendengar yang minat mendengarkan radio Asiki FM, kadang kita bikin kuis sesuai dengan momentnya. Misal di Hari Kartini kita cari tema yang berkaitan dengan Hari Kartini. Kami gelar kuis interaktif dengan hadiah-hadiah kecil. Itu salah satunya,” tandas Uni.
Menurut Uni, masyarakat setempat sangat antusias dengan kehadiran Asiki FM, yang merupakan satu-satunya radio komunitas di Boven Digoel. Hingga saat ini, program-program Asiki FM masih banyak diputar di ruang pribadi maupun ruang umum, menemani aktivitas keseharian masyarakat Asiki.
Kehadiran Asiki FM adalah bukti nyata bahwa kemajuan dan perubahan tidak selalu datang dari pusat. Di pedalaman Boven Digoel, suara radio sederhana ini telah menjadi simbol kekuatan komunitas, semangat gotong royong, dan keinginan untuk tumbuh bersama. (Humas)
