AYAPURA,- Desk Percepatan Pembangunan Papua bersama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi akan melakukan pertemuan membahas pembangunan Papua di Kota Jayapura.
Pertemuan rencananya akan berlangsung di Hotel Horizon Jayapura, Senin dan Selasa (18-19 Desember 2017) dan dihadiri semua stakeholder.
Kepala Bappeda Papua, M. Musa’ad yang ditemui Wartawan, Sabtu (16/12/2017) mengatakan, pertemuan pembahasan Percepatan Pembangunan Papua dikoordinator oleh Desk Percepatan Pembangunan Papua bersama Bappenas.
Dalam pertemuan itu, katanya, akan membahas rencana aksi percepatan pembangunan di Tanah Papua. Sebab, Provinsi Papua masuk dalam prioritas pembangunan Nasional, sehingga perlu ditindaklanjuti setiap tahun dalam rangka percepatan pembangunan Papua.
Musa’ad menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya akan mengusulkan kawasan-kasawan ekonomi yang sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, sehingga bisa menjadi perhatian kedepan.
Seperti kawasan indistri di Mimika, Kawasan perikanan dan kelautan di Biak, dan Merauke sebagai kawasan pertanian.
Namun, yang disetujui hanya Merauke bahkan draf Kepresnya sudah beberapa kali di bahas Kementerian/Lembaga di Jakarta.
Dikatakan, kawasan Industri berbasis tambang dan energi di Mimika sudah pada tahap persiapan lahan.
“kita harapkan pemerintahan Pusat menetapkan Timika menjadi pusat industri guna mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah itu,” tuturnya.
Dengan terbangunnya kawasan industri di Papua, manfaat yang diterima masyarakat pun akan sangat besar. Sebab, akan ada peningkatan lapangan pekerjaan yang pada prosesnya memberi manfaat langsung ke masyarakat.
“Kawasan itu juga bisa tumbuh, manfaat dirasakan masyarakat, tenaga kerja terserap, dan manfaat langsung ke masyarakat,” katanya.