JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sebagai upaya membantu pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di wilayah Papua, Korindo Group menyerahkan 3.500 Alat Pelindung Diri (APD) berupa Baju Hazmat bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi.
Bantuan APD ini secara simbolis diserahkan oleh Senior Vice Chairman Korindo Group, Robert Seung kepada 3 orang perwakilan Kabupaten, di Gedung Wisma Korindo Jakarta, pada Jum’at (29/5). Dengan mendapatkan dukungan dari Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bantuan akan didistribusikan langsung ke RSUD yang berada di ke-3 kabupaten tersebut.
Seperti dituturkan oleh Robert Seung, bantuan dari Korindo Group ini melengkapi bantuan 12.000 masker yang sebelumnya sudah diserahkan kepada 3 Kabupaten yang sama pada tanggal 9 April 2020 lalu.
“Aksi yang dilakukan Korindo adalah bentuk kepedulian terhadap sesama, dan bentuk apresiasi kami atas pengabdian serta dedikasi yang tinggi dari para tenaga medis dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Robert Seung.
Untuk diketahui, Satgas Covid-19 Provinsi Papua belum lama ini menyampaikan bahwa sebanyak 34 orang tenaga medis sudah terpapar positif Covid-19. Karena itu dibutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga para tenaga medis yang merupakan aset strategis di kondisi saat ini dengan baik.
Perwakilan Kabupaten Boven Digoel, Lutfi Prabantara menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kepedulian yang ditunjukkan Korindo Group. Berkat kepedulian ini ia berharap dapat terus bahu membahu membantu masyarakat Papua dalam melawan Pandemi Covid-19 ini.
Sebagi informasi, sebelumnya Korindo Group telah mendistribusikan bantuan 120.000 masker medis untuk tenaga medis di Papua, dan 2.000 masker non media untuk warga di lingkungan Kantor Pusat Korindo Jakarta.
“Kami berharap pandemi akan segera berakhir sehingga semua aktivitas akan kembali berjalan normal. Dan semoga apa yang telah dikontribusi Korindo dapat bermanfaat dan membantu melawan Covid-19 ini,” ujarnya.