Skip to main content

Mempererat Hubungan dengan Masyarakat melalui Makanan Khas Papua

By March 1, 2025March 21st, 2025Asiki News

Foto: Momen kebersamaan antara masyarakat Papua dan Tim TSE Group dakam kegiatan masak bersama kuliner khas Papua

BOVEN DIGOEL – Tunas Sawa Erma (TSE) Group selalu melakukan cara yang berbeda dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar area operasional. Salah satunya dengan menggelar acara memasak kuliner khas Papua. Acara ini berlangsung di Kampung Ujung Kia, Distrik Ki, Kabupaten Boven Digoel pada Sabtu (1/3).

Selain untuk mewujudkan hubungan yang baik, masak bersama juga dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai. Ketika suasana yang lebih santai sudah tercipta, maka orang akan merasa lebih bebas untuk berinteraksi dan berbicara dengan lebih leluasa.

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi inisiatif TSE Group dalam upaya mendekatkan diri sekaligus menghormati tradisi lokal lewat kuliner-kuliner Papua.

“Tentunya kami sangat berterima kasih atas inisiatif perusahaan untuk mengadakan kegiatan masak-masak bersama ini. Selain bisa menikmati lezatnya kuliner Papua, kami juga merasa semakin dekat dan akrab dengan pihak perusahaan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, karena sangat berarti bagi kami sebagai masyarakat sekitar,” ujar Servinus Pemi selaku masyarakat.

Sejumlah masyarakat, terutama para mama-mama Papua terjun untuk berpartisipasi dalam kegiatan memasak bersama. Dengan antusiasme yang tinggi mereka unjuk kebolehannya dalam mengolah dan menyajikan salah satu kuliner khas Papua, yaitu Sagu Sep.

Foto: Keakraban Tim TSE Group dan masyarakat Papua saat berfoto bersama dan menyantap hidangan khas Papua

Sagu Sep adalah kuliner tradisional yang berasal dari Merauke, Papua Selatan. Hidangan ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan parutan kelapa, serta isian seperti daging ayam, daging babi, atau ikan, sesuai selera. Proses memasaknya cukup unik, yaitu dengan cara diletakkan di atas bara batu menggunakan metode bakar batu, kemudian ditutupi dengan dedaunan dan kulit kayu untuk menghasilkan uap panas yang memasak makanan tersebut.

TSE Group sebuah industri perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit di wilayah Papua Selatan terus menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan pengembangan lingkungan sosial maupun budaya masyarakat yang berada di area operasionalnya melalui program Corporate Social Contribution (CSC). Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara perusahaan dan masyarakat dapat semakin erat, sekaligus melestarikan warisan budaya kuliner Papua. (Humas)