Skip to main content

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian (Foto: Dok Jasa Marga)

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini, Rabu (3/1) bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Pertemuan keduanya membahas tentang pembangunan jalan tol yang belum rampung. Salah satu tol yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah Trans-Jawa. Basuki menargetkan Tol Trans Jawa dari Merak sampai Surabaya bisa tersambung tahun ini dan beberapa ruas tol yang sedang dibangun sudah beroperasi secara fungsional saat mudik tahun ini.

“Ada beberapa. Ini belum dibahas. Kalau Trans Jawa targetnya bisa nyambung 2018 operasi. Mudah-mudahan bulan Juni bisa dimanfaatkan fungsional untuk mudik” kata dia. Dia mengungkapkan ada beberapa ruas tol Trans Jawa yang masih dikerjakan dan ditargetkan beroperasi tahun depan. Misalnya Tol Pejagan-Pemalang untuk seksi Brebes Timur-Pemalang (38 km) yang ditargetkan beroperasi Maret 2018 dan Pemalang-Batang (39 km) yang ditargetkan beroperasi Juli 2018.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

“Misalnya Pejagan-Pemalang tanah sudah 100%, konstruksi 84%. Ada yang masalahnya teknis seperti Batang-Semarang kan tanah lunak,” imbuhnya.

Selain Trans Jawa, jalan tol lain juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Misalnya Tol Palembang Indralaya (Palindra) serta Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan salah satu proyek tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kemarin financial closing-nya sudah dilakukan minggu lalu sehingga percepatan konstruksinya harus segera bisa kita lakukan. Ini intinya ini tiap minggu kita kumpul. ATR, PUPR untuk masalah-masalah yang berat,” tuturnya.

Kemudian yang dibahas adalah Jalan Trans Papua dan Jalan Lintas Perbatasan Papua sepanjang 4.357 km diharapkan rampung pada tahun 2019 mendatang. Jalan Trans Papua memiliki 7 segmen tahapan pembangunan, yaitu Jayapura-Wamena-Mulia, Jayapura-Sarmi, Jayapura-Hamadi-Holtekamp-Perbatasan Papua Nugini, Merauke-Waropko, Timika-Mapurujaya-Pomako, Nabire-Waghete-Enarotali, dan Serui-Menawi-Subeba. Jalan berlokasi di Papua Barat adalah ruas Manowari-Sorong, Manokwari-Bintuni, Fakfak-Hurimber-Bomberay, dan Sorong-Mega.

“Trans papua terus jalan, 2019 targetnya bisa nyambung semua. Sekarang kan (realisasi) tahun 2017 sudah 3.900 km. Berarti masih sisa 400-an km,” sebutnya.

Leave a Reply