Foto : Seorang karyawan PT BCA menunjukan gambar-gambar flora dan fauna yang ada di Papua pada masyarakat kampung Selil, Distrik Ulilin, Merauke
MERAUKE – Papua merupakan salah satu hutan dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, dengan 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia, dan 223 reptil. Menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan endemik membuat hutan Papua memiliki daya tarik tersendiri.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang masih belum teredukasi tentang betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di hutan. Hal tersebut menyebabkan hingga saat ini beberapa dari mereka masih melakukan aktivitas-aktivitas di hutan yang dapat mengancam keberlangsungan satwa liar dan tumbuhan yang dilindungi.
Oleh karena itu dalam upaya menjaga kelestarian flora dan fauna di hutan Papua, PT Berkat Cipta Abadi (BCA) melaksanakan kegiatan kampanye program “Jaga Hutan Untuk Masa Depan” kepada masyarakat di Kampung Selil, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Selasa (12/9). Kampaye ini merupakan bagian dari Program Corporate Social Contribution (CSC) dan pemenuhan standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dalam upaya mewujudkan standar pelestarian lingkungan pada industri kelapa sawit, seperti yang terdapat dalam UU No. 5 KSDAE Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh orang-orang dewasa saja, namun ada juga anak-anak yang dengan antusias mengikuti dan mengamati sosialisasi pelestarian lingkungan terkait kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT), yang disampaikan oleh Raja Surya Pangestu Aritonang selaku Asisten Manajer Sustainibility PT BCA.
Kampanye dilakukan dengan cara memperkenalkan hewan maupun tumbuh-tumbuhan endemik yang terdapat di wilayah Papua Selatan lewat gambar dan foto-fotonya. Dalam sosialisasinya, Raja menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan, mengingat saat ini semakin banyak satwa dan tumbuhan endemik yang jumlahnya terus menurun.
“Dengan memberikan sosialisasi akan pentingnya melindungi serta melestarikan tumbuhan dan satwa liar yang terancam punah, maka diharapkan masyarakat akan dapat menerapkan pelestarian tersebut di hutan. Sehingga, kelak nantinya masyarakat juga dapat mengambil bagian dari hasil upaya perlindungan dan pelestariannya bagi generasi sekarang maupun yang akan datang,” ujar Raja.
Foto : Sosialisasi Pelestarian lingkungan dengan cara menunjukan gambar-gambar flora dan fauna yang ada di Papua
Florentinus Kenot selaku masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan hari itu mengakui bahwa tanah Papua memang membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak agar senantiasa terjaga kemurnian alamnya. Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak perusahaan yang telah melakukan sosialisasi yang begitu bermanfaat bagi mereka serta masa depan anak-anak mereka sekaligus keberagaman hayati di Bumi Cendrawasih.
PT Berkat Cipta Abadi merupakan unit usaha dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial. (Humas)
